Saturday, December 19, 2015

Pesan kebijakan sebuah syair lagu buton


Dalam kumpulan lagu wolio buton, ada  penggalan syair yang bunyinya begini
… “ eekuudhaniampuu.., minaaiikakidhisaaku., kaasiana mancuana.., amaaakuu te inaaaku…rangoaa mangaandiku…. maaasiakeaampuu  manga mancuanamo”…
Dapat diterjemahkan secara bebas ;
Kuingat benar
Masa saat aku masih anak-anak
Kasih saying orangtua
Ayah dan ibuku…
Syair lagu diakhiri dengan sisipan pesan..
Dengarlah wahai adik-adikku
Sayangilah kedua orangtuamu
Saya pikir pandai nian sipengarang lagu menyusun untaian kalimat sehingga menjadi syair abadi. Abadi karena nilai lagu mengandung pesan moral yang nilainya berlaku sepanjang masa. Betapa tidak, kita diingatkan akan kisah yang semua orang lalui, masa kecil. Kita semua punya masa kecil
yang ceritanya bisa saja telah meredup. Kita tidak ingat lagi persisnya seperti apa hari-hari yang kita lalui. Orang tualah yang masih punya rincian kisah itu.
Masih dalam penggalan syair lagu diats disebutkan:
Kuutangiii pontangamaloo (terbangun aku menangis ditengah malam)
Kejadian ini bisa jadi lumrah bagi seorang anak kecil. Terbangun menangis ditegah malam, bisa jadi karena ngompol atau juga karena kita telah terbangun begitu lama namun tidak ada yang menghampiri. Mungkin kita bosan dengan kesendirian dalam ayunan, tidak ada yang bisa diajak main. Menangis adalah bahasa yang ditau untuk menyampaikan keinginan sikecil. Kita yang masih kecil tidak tau bahwa disaat tengah malam adalah saat semuanya berisitrahat.
Kita kini telah berada didunia yang bukan lagi masa kanak-kanak. Dunia yang penuh intrik. Kita kadang terlalu disibukkan oleh hiruk pikuk yang kita hadapi sampai kita lupa ada sosok yang menanti kabar dan merindukan kita. Kita memang bukan lagi anak kecil, namun menurutku bagi kedua orang tua kita tetaplah anak kecil. Namun tentu bukan lagi anak kecil yang akan menangis saat dihadapkan suatu masalah. Kita tetap masih akan kecil dibanding kedua orang tua kita dari berbagai macam segi, utamanya dari nilai-nilai pengalaman yang kita miliki. Berbahagialah yang masih punya kedua orangtua karena masih ada rahmat yang terus mengalir dari sang pencipta. Doa mereka akan selalu dipanjatkan untuk anak-anaknya.
I love u mom, I love u dad.

No comments:

Post a Comment

Please leave acomment.
I`ll Reply it soon

Please leave comment. I`ll Reply it soon

Subscribe via Email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner